“[92.1] Demi malam apabila ia menyelubungi segala-galanya (dengan gelap-gelitanya),
[92.2] Dan siang apabila ia lahir terang-benderang;
[92.3] Demi Yang menciptakan (makhluk-makhlukNya) lelaki dan perempuan, (jantan dan betina); –
[92.4] Sesungguhnya amal usaha kamu adalah berbagai-bagai keadaannya.
[92.5] Jelasnya: adapun orang yang memberikan apa yang ada padanya ke jalan kebaikan dan bertaqwa (mengerjakan suruhan Allah dan meninggalkan segala laranganNya), –
[92.6] Serta ia mengakui dengan yakin akan perkara yang baik,
[92.7] Maka sesungguhnya Kami akan memberikannya kemudahan untuk mendapat kesenangan (Syurga).
[92.8] Sebaliknya: orang yang bakhil (daripada berbuat kebajikan) dan merasa cukup dengan kekayaan dan kemewahannya, –
[92.9] Serta ia mendustakan perkara yang baik,
[92.10] Maka sesungguhnya Kami akan memberikannya kemudahan untuk mendapat kesusahan dan kesengsaraan;
[92.11] Dan apakah pertolongan yang dapat diberi kepadanya oleh hartanya apabiha ia telah terjerumus (ke dalam azab seksa hari akhirat)?
[92.12] Sesungguhnya tanggungan Kamilah memberi hidayah petunjuk (tentang yang benar dan yang salah).
[92.13] Dan sesungguhnya Kamilah yang menguasai hari akhirat dan alam dunia.
[92.14] Maka (serentak dengan memberi hidayah petunjuk) Aku juga telah memberi amaran mengingatkan kamu akan api neraka yang marak menjulang,
[92.15] Yang tidak akan menderita bakarannya melainkan orang yang sungguh celaka, –
[92.16] Yang telah mendustakan (kebenaran) dan berpaling ingkar.
[92.17] Dan (sebaliknya) akan dijauhkan (azab neraka) itu daripada orang yang sungguh bertaqwa, –
[92.18] Yang mendermakan hartanya dengan tujuan membersihkan dirinya dan hartabendanya,
[92.19] Sedang ia tidak menanggung budi sesiapapun, yang patut di balas,
[92.20] Hanyalah mengharapkan keredaan Tuhannya Yang Maha Tinggi;
[92.21] Dan demi sesungguhnya, ia tetap akan berpuas hati (pada hari akhirat, dengan mendapat segala yang diharapkannya).”
Leave a comment